Kamis, 14 Maret 2013

BRONGKOS


Hayooo...yang ngaku orang Jawa, pasti kenaaaal dengan sayur ini.  Daaan...tidak sah rasanya jadi piyantun Jogja kalau belum pernah makan sayur iniii... 'Jangan' Brongkos :)

Sejujurnya... sebelum menikah, saya tidak suka dengan sayur ini, duluuu menurut saya, ini adalah sayur yang hanya dimakan oleh orang-orang yang sudah sepuh (tua), haha... tapiii...karena suami saya sukaa...yo wesss...mengalah saja, setelah nikah saya belajar bikin sayur ini deh. Ternyata eh ternyata...rasanyaaa...hwaduuuh, enakkk...! Pas banget buat booster ASI, karena full protein ^_^. Yukkk marii...kita simak resepnya...

Jangan (Sayur) Brongkos
---adaptasi dari detikfood--

Bahan:
½ kg daging sapi, potong kecil-kecil
3 butir telur ayam, rebus dan kupas
1/4 kg kacang tolo, saya pakai kacang merah yang kecil-kecil, kalo sempat, rendam dulu hingga mengembang
1 butir kelapa, buat santan
2 tahu pong (tahu kulit), bisa pakai tahu putih potong kotak kecil,goreng setengah kering 

Bumbu:

1 ruas jari ( 2 cm)jahe, memarkan
1 ruas jari (2 cm) lengkuas, memarkan
5 lembar daun jeruk nipis
1 batang sereh, memarkan
2 potong gula merah
2-3 butir asam jawa
cabai rawit merah utuh, secukupnya
garam dan gula pasir secukupnya


Haluskan:
8 siung bawang merah
4 siung bawang putih
5 butir kluwak (what is kluwak?? mariii lihat di sini  ^_^)
3 butir kemiri
2 sdm ketumbar
2 ruas kencur

Cara membuat:
Rebus daging sapi hingga empuk bersama sedikit garam, sisihkan bersama kaldunya.Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga wangi.Tambahkan bumbu yang dikeprek, dan daun jeruk. Aduk hingga layu. tambahkan kaldu sapi, masak hingga mendidih dan matang. Masukkan bumbu tumisan ke dalam kaldu sapi. Tambahkan santan, gula merah. Masukkan daging sapi, telur, dan kacang tolo. Menjelang matang, masukkan tahu goreng ke dalam masakan. Masak terus hingga matang dan meresap. Brongkos yang dimasak sore hari lebih enak disantap keesokan harinya.



Met mencubaaaa..... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar