Selasa, 07 Februari 2012

Mie 3 warna HOMEMADE

Ini salah satu request Hanun untuk dibuatkan mie pelangi. Tadinya males banget, mbayangin nguleni, menggiling, dan sebagainya. Penginnya beli aja yg sudah jadi, namun mana mungkiiiiiin....pernah dapat info kalo di kota Siantar ini ada juga yang jual mie pelangi, tapi dengan daging B2 alias oing-oing, menurut bahasa Hanun ;p
Ragu-ragu mau bikin...tapi pikir-pikir...kalo tidak pernah dicoba ya...ga pernah tahu, bisa atau tidak :D
Yo wis...bismillah, setelah blog walking dan nemu resep, lalu minta izin sama si pembuat resep, akhirnya saya niatkan untuk buat mie pelangiiii....sesuai bahan yg ada: wortel, ubi ungu, dan sawi hijau.


Yuuuk, monggoo...dicoba....
Resepnya ngintip di Pawon Omahnya mba Yunita A. Suwun sanget nggih, mbaa.... :)

MIE HIJAU

Bahan :

450 gr tepung terigu protein tinggi
2 btr kuning telur
150 grm sawi hijau --> ambil daunnya saja, lalu blender dengan 200 ml air. Saring dan sisihkan. Tuang secukupnya saja, hingga adonan mie kalis.
3/4 sdt garam


Cara Membuat :
1. Campur tepung terigu dan garam
2. Masukkan kuning telur, lalu tambahkan jus sawi hijau sedikit demi sedikit (tidak harus dipakai semua), campur hingga rata, bentuk bulatan.



Uleni hingga kalis, dengan cara gaya seperti orang 'mengucek' alias mencuci pakai tangan:
Fotonya kurang apik ya, maklum...tangan kanan mengucek, tangan kiri pegang kamera, sementara mulut 'ndremimil' cerita sama si kecil, biar ga rewel...pokoknya all in one :D
3. Pipihkan adonan dengan penggiling kayu, jangan lupa, alas tempat penggiling taburi dengan tepung terigu. Kalau tidak punya penggiling kayu bisa memakai botol bekas sirup ditidurkan.



Sebelum dimasukkan alat penggiling AMPIA (saya pakai merk Shule), taburi terigu secukupnya, seperti yang diperagakan oleh asisten saya, berikut ini :D


4. Selanjutnya masukkan ke dalam alat penggiling yang halus ( bukan yg bergerigi), pilih stelan dengan ketebalan besar (no 1 atau 2). Lalu pindah stelan ke nomer dengan ketebalan kecil, misal 4 atau 5. Ulangi lagi pada stelan 7 atau 8. Penipisan dilakukan 2 atau 3 kali karena kalo langsung dimasukkan ke stelan kecil, adonan akan robek dan tidak mulus.


5. Sesekali, taburi hasil gilasan dengan tepung terigu agar tidak lengket.


6. Lalu masukkan 'calon mie', ke roller bergerigi, silakan pilih model kwetiau (lebar) atau bakmie (kecil). Giling, satu arah, sekali saja (tidak perlu diulang), maka selanjutnya akan dihasilkan mie siap pakai.


6. Didihkan air, masukkan mie. Biarkan beberapa saat hingga mie matang
7. Angkat, tiriskan. Siap dicampur dengan minyak ayam, kecap asin, minyak wijen & taburi dengan tumisan ayam jamur.

Jika ingin membuat mie oranye, ganti sari air sawi dengan air wortel/labu kuning dengan takaran akhir kurleb 300 ml. Begitu pun jika ingin membuat mie merah, blender 1 buah bit dg 200 ml air, saring. Mie hitam, campur tinta cumi dg air hingga berjumlah 200 ml.
Kalau belum langsung digunakan, bungkus mie mentah dg plastik wrap rapat2. Simpan dlm lemari es. Mie ini tahan hingga 1 minggu.

Kalau saya, cara menyimpannya seperti ini:
-Setelah digiling, dan siap pakai, kumpulkan mie dalam baskom plastik, dengan taburan tepung terigu yang rata.



-Kelompokkan dalam satu gumpalan dengan ukuran 1 porsi (kira-kira saja), agar nantinya lebih mudah jika akan mengambil stok dalam kulkas. Jangan lupa, taburi tepung lagi. Tutup bagian atas baskom dengan plastic wrap, rapat. Simpan dalam kulkas bawah (tidak perlu di freezer).



Semoga tulisan sederhana ini bisa bermanfaat yaa... met mencobaaaa.....pastiiiii biiiisa ;)