Di Siantar, cukup susah mencari labu kuning yang berwarna orange terang luar dalam... kebetulan di akhir pekan saya 'nemu' di sebuah supermarket, wahh...senang sekali...jadi ada ide buat bikin bekal sekolah Hanun deh.... Donat Kabocha, hehe...
Ini hasilnya...
Teksturnya lembut dengan warna kuning alamiiii..... |
Fotonya gelap, karena motretnya buru-buru, sambil nunggu jemputan bus, di pagi2 yg mendung :) |
Hasilnya empuuk... cuma mungkin kurang manis buat yang suka manis... jumlah gulanya bisa ditambah, saya pakai resep mbak Ricke.
Donat Kabocha
Bahan :
150 gr labu kuning kukus, haluskan
200gr tepung terigu protein tinggi (saya pakai Cakra)
100gr tepung terigu protein sedang (saya pakai Segitiga Biru)
20 gr susu bubuk
6 gr ragi instant
30 gr gula pasir
2 kuning telur
1/2 sdt vanila essens
30 gr butter (margarin juga boleh)
1/2 sdt garam
50 ml susu cair dingin (tuang sedikit2 ya...tidak harus terpakai semua, tergantung kadar air labu yang digunakan, kalau sudah cukup kalis, hentikan penambahan susu cair ini atau jika kurang cairan bisa ditambahkan)
Cara membuat :
1.Tepung terigu, susu bubuk, ragi dan gula pasir, campur dalam sebuah wadah, hingga rata.
2. Masukkan kuning telur, vanilla dan labu kukus, uleni hingga tercampur rata.
3. Tambahkan susu cair sedikit demi sedikit.
4. Masukkan butter/margarin dan garam, uleni hingga adonan kalis (tidak menempel di tangan dan cukup elastis)
5. Setelah adonan kalis, bentuk bulat lalu tutup dengan plastik wrap atau serbet bersih, diamkan selama 30 menit.
6. Kempiskan adonan, kemudian bagi menjadi masing-masing +- 30 gr, bulatkan, kemudian istirahatkan kembali selama 15 menit dalam loyang yang sudah diberi tepung terigu tipis.
7. Panaskan minyak untuk menggoreng.
8. Lubangi bagian tengah dengan sumpit, lalu goreng sampai matang. Dinginkan.
9. Sajikan dengan gula donut atau hiasi dengan coklat batang yang dilelehkan, seperti ini....
Karena donatnya kurang manis.... buat yg suka manis2 silakan ditambahi topping coklat lemon seperti ini... |
Kali ini toppingnya pake DCC coklat... |
Pokoknyaa jangan berhentiiii sebeluuum... dapat satu hadiah.
Apaa? Uang? Bukan. Pujian? Bukan. Orderan? Bukan. Jadi..?
Jadiiii....jangan berhenti sebeluuum melihat kotak bekal anak kita kosong alias habiiiis....
Buat saya, itu hadiah besarnya.
Rasanya senaaangggg pake bingits... perjuangan malem2 nguprek di dapur terbayar sudah... apalagi pas anak cerita teman2nya ikutan makan....daaan sampe rumah minta lagiii....whaaaa.....capeknya hilang! #emak norak #yo ben :D
Alhamdulillah... akhir kata, met mencoba ya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar